Wajah adalah bagian tubuh yang paling sensitif
dan rentan mengalami masalah karena sering terpapar sinar matahari, debu dan kotoran. Perawatannya
juga tidak boleh asal dengan memakai
sembarang kosmetik. Hal utama yang harus
diketahui untuk mendapatkan wajah yang sehat dan terawat adalah mengenali jenis
kulit wajah.
Sangat penting mengetahui jenis kulit wajah karena bertujuan untuk mengetahui jenis
perawatan dan produk apa yang tepat untuk
masing-masing jenis kulit tersebut. Seperti yang kita ketahui, setiap
orang mempunyai jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Tentu sajam masing-masing
jenis kulit membutuhkan perawatan dan penanganan yang berbeda-beda pula. Berikut
merupakan lima jenis kulit wajah untuk mengetahui tipe kulit dan perawatannya
yang tepat.
Kulit Normal
Pada umumnya, jenis kulit normal adalah jenis
kulit yang sangat baik. Jenis kulit seperti ini memiliki tingkat masalah yang
paling kecil dan perawatan yang tidak terlalu sulit. Namun, jangan asal
sembarang memilih dan berganti-ganti produk perawatan karena akan menyebabkan
iritasi pada kulit. Jenis kulit normal memiliki kadar minyak yang seimbang,
yakni sebanyak 30% dan air sebanyak 70%.
Kulit normal memiliki ciri-ciri, yakni tekstur
wajah kenyal, kulit tidak tipis, kulit tidak kering tapi berminyak, halus dan
lembut, kandungan air dan minyak seimbang, kelembaban sangat terjaga, ukuran
pori-pori sangat halus dan tidak besar, tanda-tanda penuaan terlihat seiring
berjalannya usia, serta pada siang hari masih terlihat bersih dan segar.
Kulit Berminyak
Masalah utama pada jenis kulit berminyak adalah
produksi kalenjer minyak yang terlalu aktif atau berlebih pada permukaan kulit.
Biasanya, permukaan kulit tampak sangat berminyak dan agak sulit dihilangkan
meskipun beberapa kosmetik dan sabun pembersih wajah dapat membantu mengurangi.
Namun, penggunaan kosmetik dan sabun pembersih tidak permanen karena kulit akan mengalami kondisi berminyak lagi dalam
itungan jam. Kondisi seperti ini mengakibatkan kotoran dan debu dengan mudah
menempel di wajah dan menimbulkan komedo, jerawat dan pori-pori membesar.
Kulit Kering
Biasanya kulit kering memerlukan pelembab lebih
banyak karena cairan yang kurang, disebabkan kalenjer minyak yang kurang aktif
di permukaan kulit. Kulit kering sangat mudah mengalami iritasi. Pada beberapa
orang, kondisi kulit kering sangat tidak
nyaman karena tampak retak dan gatal-gatal. Untuk menghindarinya memerlukan
penggunaan pelembab dan masker alami serta menjaga konsumsi air putih agar
kelembaban kulit terjaga.
Ciri-ciri kulit kering adalah; Tekstur kulit
kasar dan kaku sebelum maupun sesudah dibersihkann, ukuran pori-pori kecil
tanpa kelembaban yang cukup, tanda-tanda penuaan cepat terlihat kulit terasa
kering saat disentuh, kulit terasa kencang setelah mencuci wajah. Namun,
disiang hari, kulit terlihat mengering dan muncul serpihan putih yang tipis.
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi merupakangabungan jenis kulit
kering dan berminyak. Jenis kulit ini paling banyak dimiliki wanita. Kondisi
kulit berminyak meninggalkan jejak minyak pada area T ( hidung, dahi, dagu ),
tapi bersih kesat pada bagian pipi. Daerah
kering, biasanya pada area pipi dan mata.
Ciri-ciri kombinasi adalah area T berminyak,
area pipi, mata, dan leher lebih kering, komodo dan jerawat biasa muncul di daerah
T, pori-pori besar terlihaat jelas di daerah yang berminyak, daerah pipi
biasanya normal, tidak berminyak dan pori-pori tidak tampak selain itu sering
muncul flek di wajah.
Kulit Sensitif
Jenis kulit sensitif memerlukan perhatian yang
sangat serius karena mudah menunjukkan reaksi seperti perubahan cuaca yang
ekstrem, penggunaan kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia, paparan sinar
matahari, dan pemicu lain yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Kunjungi dokter
terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intens.
Ciri-ciri kulit sensitif biasanya berwarna
kemerahan, gatal, dan meninggalkan noda. Selain itu, mudah alergi, saluran
darah terlihat jelas, dan sesekali jerawat muncul.