Minggu, 22 Mei 2016

Jenis Kulit Wajah




Wajah adalah bagian tubuh yang paling sensitif dan rentan mengalami masalah karena sering terpapar  sinar matahari, debu dan kotoran. Perawatannya juga tidak boleh asal  dengan memakai sembarang kosmetik. Hal utama  yang harus diketahui untuk mendapatkan wajah yang sehat dan terawat adalah mengenali jenis kulit wajah.
Sangat penting mengetahui jenis kulit  wajah karena bertujuan untuk mengetahui jenis perawatan dan produk apa yang tepat untuk  masing-masing jenis kulit tersebut. Seperti yang kita ketahui, setiap orang mempunyai jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Tentu sajam masing-masing jenis kulit membutuhkan perawatan dan penanganan yang berbeda-beda pula. Berikut merupakan lima jenis kulit wajah untuk mengetahui tipe kulit dan perawatannya yang tepat.

*   Kulit Normal
Pada umumnya, jenis kulit normal adalah jenis kulit yang sangat baik. Jenis kulit seperti ini memiliki tingkat masalah yang paling kecil dan perawatan yang tidak terlalu sulit. Namun, jangan asal sembarang memilih dan berganti-ganti produk perawatan karena akan menyebabkan iritasi pada kulit. Jenis kulit normal memiliki kadar minyak yang seimbang, yakni sebanyak 30% dan air sebanyak 70%.
Kulit normal memiliki ciri-ciri, yakni tekstur wajah kenyal, kulit tidak tipis, kulit tidak kering tapi berminyak, halus dan lembut, kandungan air dan minyak seimbang, kelembaban sangat terjaga, ukuran pori-pori sangat halus dan tidak besar, tanda-tanda penuaan terlihat seiring berjalannya usia, serta pada siang hari masih terlihat bersih dan segar.
*   Kulit Berminyak
Masalah utama pada jenis kulit berminyak adalah produksi kalenjer minyak yang terlalu aktif atau berlebih pada permukaan kulit. Biasanya, permukaan kulit tampak sangat berminyak dan agak sulit dihilangkan meskipun beberapa kosmetik dan sabun pembersih wajah dapat membantu mengurangi. Namun, penggunaan kosmetik dan sabun pembersih tidak permanen karena kulit  akan mengalami kondisi berminyak lagi dalam itungan jam. Kondisi seperti ini mengakibatkan kotoran dan debu dengan mudah menempel di wajah dan menimbulkan komedo, jerawat dan pori-pori membesar.
*   Kulit Kering
Biasanya kulit kering memerlukan pelembab lebih banyak karena cairan yang kurang, disebabkan kalenjer minyak yang kurang aktif di permukaan kulit. Kulit kering sangat mudah mengalami iritasi. Pada beberapa orang,  kondisi kulit kering sangat tidak nyaman karena tampak retak dan gatal-gatal. Untuk menghindarinya memerlukan penggunaan pelembab dan masker alami serta menjaga konsumsi air putih agar kelembaban kulit terjaga.
Ciri-ciri kulit kering adalah; Tekstur kulit kasar dan kaku sebelum maupun sesudah dibersihkann, ukuran pori-pori kecil tanpa kelembaban yang cukup, tanda-tanda penuaan cepat terlihat kulit terasa kering saat disentuh, kulit terasa kencang setelah mencuci wajah. Namun, disiang hari, kulit terlihat mengering dan muncul serpihan putih yang tipis.
*   Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi merupakangabungan jenis kulit kering dan berminyak. Jenis kulit ini paling banyak dimiliki wanita. Kondisi kulit berminyak meninggalkan jejak minyak pada area T ( hidung, dahi, dagu ), tapi bersih kesat  pada bagian pipi. Daerah kering, biasanya pada area pipi dan mata.
Ciri-ciri kombinasi adalah area T berminyak, area pipi, mata, dan leher lebih kering, komodo dan jerawat biasa muncul di daerah T, pori-pori besar terlihaat jelas di daerah yang berminyak, daerah pipi biasanya normal, tidak berminyak dan pori-pori tidak tampak selain itu sering muncul flek di wajah.
*   Kulit Sensitif
Jenis kulit sensitif memerlukan perhatian yang sangat serius karena mudah menunjukkan reaksi seperti perubahan cuaca yang ekstrem, penggunaan kosmetik yang mengandung bahan-bahan kimia, paparan sinar matahari, dan pemicu lain yang dapat menimbulkan iritasi kulit. Kunjungi dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intens.

Ciri-ciri kulit sensitif biasanya berwarna kemerahan, gatal, dan meninggalkan noda. Selain itu, mudah alergi, saluran darah terlihat jelas, dan sesekali jerawat muncul.