Minggu, 22 Mei 2016

Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit


Berbeda jenis kulit, berbeda pula perawatannya. kita sebaiknya mengetahui jenis kulit sendiri sehingga mudah menentukan langkah apa yang harus diambil untuk membuat wajah terlihat cantik dan mendapatkan hasil riasan yang maksimal. Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan tentang  jenis kulit wajah. Jika sudah mengetahui jenis kulit, berikutnya adalah langkah melakukan perawatan wajah sesuai dengan tipe dan jenis kulit wajah.

·         Kulit Wajah Normal
Merawat kulit normal tidak akan mengalami banyak kesulitan karena kondisi kulit normal cocok menggunakan semua bahan kosmetik. Akan tetapi, jika sudah menemukan produk kosmetik yang cocok sebaiknya jangan berpindah kosmetik lain karena jika sudah mendapatkan kosmetik yang sesuai, kulit harus beradaptasi lagi dengan kosmetik baru. Bahkan, jika mengalami ketidakcocokan bisa menyebabkan iritasi. Berikut beberapa perawatan untuk kulit normal.
¾    Sebaiknya cucilah muka sebanyak dua kali sehari. Bersihkan setiap pagi dan sore menggunakan pembersih wajah untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menempel selama beraktivitas. Oleskan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit. Gunakan produk pembersih, penyegar, dan pelembab untuk kulit normal. Saat akan berakticitas di bawah matahari jangan lupa gunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) 30.
¾    Gunakan krim mata agar mata tetap sehat dan tampak cerah.
¾    Oleskan selalu krim malam yang berguna untuk memperbaiki dan menutrisi sel kulit pada malam hari.
¾     Gunakan masker wajah terutama yang alami,  seperti buah dan sayuran selama seminggu sekali.
¾    Gunakan buah dan sayuran yang banyak mengandung air, dan biasakan selalu minum air putih minimal 8 gelas sehari.
¾    Minum suplemen vitamin C dan E untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

·         Kulit Wajah Berminyak
Produksi kadar minyak pada wajah sebenarnya bermanfaat jika jumlahnya stabil. Namun, jika minyak yang dikeluarkan pori pori kulit berlebihan maka akan merugikan. Wajah akan terlihat mengkilap dan mengganggu penampilan. Agar dapat mengurangi kadar minyak berlebih pada permukaan kulit, lakukan perawatan yang benar seperti berikut.
¾    Bersihkan wajah minimal 2 kali sehari dengan menggunakan pembersih muka khusus untuk kulit berminyak. Gunakan kometik yang free oil  atau berbahan dasar air untuk menekan jumlah kadar minyak pada wajah.
¾    Gunakan pembersih dan penyegar wajah yang dibuat untuk menghilangkan minyak berlebihan. Hindari susu pembersih karena akan membuat kulit makin berminyak. Jangan mencuci muka terlalu sering karena akan memicu kulit makin berminyak.
¾    Sediakan selalu kertas minyak untuk menghilangkan kilap wajah dan riasan agar tidak mudah luntur.
¾    Lakukan scrubbing  sebanyak 3 kali dalam seminggu agar kadar minyak stabil kecuali pada saat wajah berjerawat untuk menghindari iritasi pada kulit.

·        Kulit Wajah Kering
Kulit wajah yang kering  dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain, gaya hidup yang tidak sehat, perubahan cuaca ekstrem, atau faktor keturunan. Meskipun tidak jauh berbeda dengan kulit normal, kulit kering adalah kulit yang memiliki kelembaban yang kurang.
¾    Bersihkan wajah 2 kali sehari menggunakan pembersih wajah khusus kulit kering. Hindari sabun  antibakteri yang menyebabkan kulit lebih kering. Hindari juga menggunakan pembersih wajah yang mengandung deterjen atau scrub karena dapat menimbulkan iritasi pada wajah.
¾    Gunakan pelembab yang mengandung vitamin E setiap hari agar kulit lebih lembut dan mencegah penuaan dini.
¾    Pakailah masker wajah alami, seperti minyak zaitun, avokad, atau madu.
¾    Konsumsi air putih 8 gelas sehari untuk menjaga kelembaban kulit dan menghindari keriput.

·         Kulit Wajah Sensitif
Kulit wajah sensitif merupakan jenis kulit yang memiliki perawatan paling sulit. Perawatan kulit sensitif tidak bisa sembarangan karena rata-rata produk perawatan wajah dapat menyebabkan dampak negatif pada kulit sensitif. Kulit sensitif adalah kulit kulit yang bereaksi dengan cepat terhadap pembersih wajah tertentu, rias wajah, perubahan suhu, kondisi lingkungan, dan bahan kimia. Dampak negatif yang muncul pada kulit biasanya akan terlihat memerah, berjerawat, bahkan mengalami iritasi. Hal ini tentu saja membuat beberapa wanita tidak percaya diri dan merusak penampilan. Akan tertapi, bukan berarti tidak memiliki solusi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan sebelum menggunakan kosmetik.
¾    Lakukanlah uji alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan kosmetik untuk mengetahui alergi atau tidak terhadap produk tersebut.
¾    Jangan terlalu sering mengganti kosmetik perawatan.
¾    Hindari langsung dengan kontak matahari. Gunakan tabir surya pada wajah sebelum keluar rumah. Sebaiknya gunakan tabir surya yang mengandung titanium dioxida dan zinc untuk mencegah iritasi kulit akibat kontak langsung dengan sinar matahari.
¾    Cucilah wajah secara teratur. Basuhlah wajah dengan air bersuhu normal (bukan air hangat atau dingin ) untuk mengurangi iritasi.
¾    Menghindari produk wajah yang mengandung  fragrance  atau parfum, utamakan yang hypoallergenic.
¾    Gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung sabun (soap free) dan lembut  (mild).  Hindari pembersih wajah yang mengandung zat eksfoliasi. Khusus kulit berminyak, gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid untuk membuka pori-pori yang tersumbat.
¾    Sebagai alternatif, cobalah gunakan produk yang mengandung bahan-bahan herbal alami, seperti lidah buaya, chamomile, dan madu yang berfungsi sebagai antiiritasi.
¾    Jangan menggunakan toner atau penyegar wajah yang mengandung alkohol. Pilihlah toner yang memiliki kandungan witch hazel atau lavender.

·         Kulit Wajah Kombinasi
Wanita yang mempunyai jenis kulit kombinasi sering kali menemukan kesulitan merawat wajah karena kulit kombinasi merupakan gabungan dari kulit kering dan berminyak. Kulit kombinasi adalah kulit yang berminyak pada bagian-bagian tertentu, seperti hidung, dagu, dan dahi tapi baggian yang lain, seperti piipi dan mata terasa kering sehingga perawatannya harus disesuaikan  dengan wilayah kulit tersebut.
¾    Bersihkan wajah secara rutin sebanyak 2 kali sehari menggunakan pembersih yang bebas sabun dan khusus untuk kulit kombinasi. Bersihkan  dan dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat sehingga menyebabkan jerawat serta komedo.
¾    Gunakan pembersih khusus wajah yang berbahan dasar air atau pembersih berbusa lembut. Jangan menggunakan pembersih berbentuk sabun padat karena dapat menyumbat pori-pori. Pilihlah produk yang memiliki kandungan asam salisilat untuk daerah T yang berguna untuk mengecilkan pori-pori kulit.
¾    Gunakan toner pada daerah kulit yang berminyak untuk mengurangi kelebihan minyak dan pelembab di daerah yang kering. Pelembab akan meningkatkan minyak ke permukaan kulit. Gunakan produk yang mengandung Alpha hydroxy acids yang akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati. Kulit kombinasi memerlukan pelembab yang memiliki kandungann bebas minyak untuk menghindari kulit kering tanpa membuat kulit makin berminyak.
¾    Gunakan riasan yang menyerap minyak di daerah T (dahi, hidung, dan dagu)  untuk menekan minyak berlebih di daerah tersebut. Selalu siapkan kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih pada wajah, khususnya di daerah T.

¾    Rutin memakai masker seminggu sekali untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel di kulit. Kulit kombinasi sebaiknya  menggunakan masker alami yang terdiri atas bahan seperti gel daun lidah buaya, mentimun, apel dan lemon.