Bagi wanita, merawat organ intim agar tetap
bersih dan sehat merupakan hal yang mutlak karena dapat meningkatkan rasa
percaya diri, meningkatkan keharmonisan hubungan dengan pasangan, dan menghindari
diri dan pasangan dari berbagai macam penyakit menular. Organ intim wanita
memang rentan terkena bakteri karena bagian tubuh tersebut sering lembab dan
kurang sirkulasi udara.
Sebebnarnya perawatan organ intim tidak perlu
dilakukan dengan biaya mahal, hanya dengan perawatan rutin yang sederhana untuk
menjaga organ intim tetap pada kondisi yang sehat dan bersih. Perawatannya cukup
sederhana dan tidak sulit, asasl kita rutin dan konsisten melakukan perawatan,
dampaknya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan organ intim dalam jangka
panjang. Berikut ini beberapa tips merawat area organ intim agar tetap sehat,
harum, dan bebas penyakit.
Gunakan Celana yang
Tepat
Kenakan celana
berbahan katun, khususnya saat beraktivitas diluar ruangan dan
berpanas-panasan. Katun mudah menyerap keringat dan baik untuk sirkulasi udara.
Jangan terlalu sering mengenakan celana
dalam yang ketat dan celana dalam berbahan sintetis yang menempel langsung pada
kulit saat memakai stocking, legging dan skinny pants karena bisa
menekan organ intim dan membuat kondisi
area sekitar organ intim lembab.
Ganti
Pembalut Secara Rutin
Saat
mentruasi, pembalut harus sering diganti, setidaknya empat hingga lima kali
dalam sehari, bergantung pada banyaknya darah haid yang keluar agar daerah
organ intim selalu dalam kondisi bersih dan tidak terjadi kontak yang terlalu
lama dengan darah kotor. Gunakan pembalut yang bebas wangi karena
wewangian dapat menyebabkan reaksi
alergi pada beberapa wanita.
Hindari
Daerah Organ Intim dari Kelembapan
Setelah
buang air kecil, keringkan dengan mengusap
lembut daerah organ intim menggunakan tisu. Membiarkan celana dalam yang
basah menempel terlalu lama pada organ intim akan memicu pertumbuhan bakteri
yang merugikan. Cara ini akan mencegah kotoran atau bakteri berkembang biak
pada organ intim.
Kemangi
dan Pandan
Kemangi
dan daun pandan berkhasiat membuat organ
kewanitaan menjadi harum. Caranya, kemangi dan pandan wangi ditumbuk halus
menjadi satu, lalu diberi setengah gelas air, diperas dan disaring. Kemudian, berikan garam sedikit dan masukkan gula aren
atau gula jawa. Aduklah gula hingga rata dan menjadi larut. Campuran ini
diminum beberapa jam setelah makan malam, selama dua minggu. Kita akan
mendapatkan organ kewanitaan yang harum dan kesat. Cara ini efektif untuk
wanita yang sudah bersuami dan ingin menambah keharmoniasan rumah tangga.
Sirih,
Gambir, dan Kulit Pinang Muda
Ramuan
sirih, gambir, dan kulit pinang muda dapat membuat wanita yang sudah menikah
merasa seperti menjadi gadis kembali. Caranya cukup mudah, yakni kulit pinang
dipotong-potong kecil, lalu gambir ditumbuk halus, dan kapur sirih diayak
bersih. Semua bahan dimasukkan ke dalam rendaman air mendidih, biarkan
mengendap dan dingin. Setelah itu, kita bisa menggunakannya untuk membasuh
organ kewanitaan beberapa kali dalam sehari.
Air
Rebusan Daun Sirih
Air
rebusan daun sirih efektif untuk
mengilangkan keputihan. Daun sirih mengandung antiseptik yang dapat membunuh
kuman dan jamur penyebab keputihan. Gunakan air rebusan daun sirih dengan
membasuhkannya ke organ intim kewanitaan. Akan tetapi, daun sirih tidak boleh
digunakan setiap hari karena akan mengakibatkan iritasi dan pengeringan pada
organ intim.
Manjakani
Manjakan
daerah kewanitaan dengan manjakani yang berkhasiat untuk merawat kesehatan dan
kebersihan serta organ intim wanita. Manjakani dapat membuat area kewanitaan
kita menjadi bersih, harum, dan kesat, serta mampu mengencangkan otot organ
intim. Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri dalam hubungan
suami-isteri.
Tes
Pap Smear secara Rutin
Tes
Pap Smear betujuan untuk mendetektsi pertumbuhan sel kanker abnormal di
serviks. Untuk wanita dewasa, tes ini wajib dilakukan setiap dua tahun sekali
dan dilakukan satu minggu stelah haid hari terakhir.
Daun
Kemangi
Daun
kemangi memiliki kandungan euganol yang ampuh untuk membunuh kuman dan
jamur penyebab aroma tak sedap di area kewanitaan. Selain itu, kemangi juga
mengandung minyak atsiri yang memiliki kemampuan mengahrumkan organ intim. Namun,
kemangi tidak dianjurkan digunakan
sebagai sabuk antiseptik yang langsung dibilas pada organ intim karena kan menimbulkan
efek kering. Daun kemangi sebaiknya dikonsumsi seperti halnya lalaban atau
olahan menjadi minuman. Konsumsilah air sari daun kemangi atau lalapan kemangi
minimal satu pekan sekali. Meskipun konsumsi daun kemangi bermanfaat untuk
daerah kewanitaan tapi daun kemangi juga
dapat menimbulkan efek negatif, seperti pegal linu. Hal ini terjadi jika
badan memiliki kandungan asam urat yang tinggi. Jika kita memiliki penyakit asam
urat, sebaiknya jangan mengonsumsi daun kemangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar