Minggu, 29 Mei 2016

Tips Perawatan Organ Intim agar Tetap Sehat, Harum, dan Bebas Penyakit

Bagi wanita, merawat organ intim agar tetap bersih dan sehat merupakan hal yang mutlak karena dapat meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan keharmonisan hubungan dengan pasangan, dan menghindari diri dan pasangan dari berbagai macam penyakit menular. Organ intim wanita memang rentan terkena bakteri karena bagian tubuh tersebut sering lembab dan kurang sirkulasi udara.

Sebebnarnya perawatan organ intim tidak perlu dilakukan dengan biaya mahal, hanya dengan perawatan rutin yang sederhana untuk menjaga organ intim tetap pada kondisi yang sehat dan bersih. Perawatannya cukup sederhana dan tidak sulit, asasl kita rutin dan konsisten melakukan perawatan, dampaknya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan organ intim dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa tips merawat area organ intim agar tetap sehat, harum, dan bebas penyakit.

Gunakan Celana yang Tepat
Kenakan celana berbahan katun, khususnya saat beraktivitas diluar ruangan dan berpanas-panasan. Katun mudah menyerap keringat dan baik untuk sirkulasi udara. Jangan terlalu sering mengenakan  celana dalam yang ketat dan celana dalam berbahan sintetis yang menempel langsung pada kulit saat memakai stocking, legging dan skinny pants karena bisa menekan organ intim dan membuat kondisi  area sekitar organ intim lembab.

Ganti Pembalut Secara Rutin
Saat mentruasi, pembalut harus sering diganti, setidaknya empat hingga lima kali dalam sehari, bergantung pada banyaknya darah haid yang keluar agar daerah organ intim selalu dalam kondisi bersih dan tidak terjadi kontak yang terlalu lama dengan darah kotor. Gunakan pembalut yang bebas wangi karena wewangian  dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa wanita.

Hindari Daerah Organ Intim dari Kelembapan
Setelah buang air kecil, keringkan dengan mengusap  lembut daerah organ intim menggunakan tisu. Membiarkan celana dalam yang basah menempel terlalu lama pada organ intim akan memicu pertumbuhan bakteri yang merugikan. Cara ini akan mencegah kotoran atau bakteri berkembang biak pada organ intim.

Kemangi dan Pandan
Kemangi dan daun pandan  berkhasiat membuat organ kewanitaan menjadi harum. Caranya, kemangi dan pandan wangi ditumbuk halus menjadi satu, lalu diberi setengah gelas air, diperas dan disaring. Kemudian,  berikan garam sedikit dan masukkan gula aren atau gula jawa. Aduklah gula hingga rata dan menjadi larut. Campuran ini diminum beberapa jam setelah makan malam, selama dua minggu. Kita akan mendapatkan organ kewanitaan yang harum dan kesat. Cara ini efektif untuk wanita yang sudah bersuami dan ingin menambah keharmoniasan rumah tangga.

Sirih, Gambir, dan Kulit Pinang Muda
Ramuan sirih, gambir, dan kulit pinang muda dapat membuat wanita yang sudah menikah merasa seperti menjadi gadis kembali. Caranya cukup mudah, yakni kulit pinang dipotong-potong kecil, lalu gambir ditumbuk halus, dan kapur sirih diayak bersih. Semua bahan dimasukkan ke dalam rendaman air mendidih, biarkan mengendap dan dingin. Setelah itu, kita bisa menggunakannya untuk membasuh organ kewanitaan beberapa kali dalam sehari.

Air Rebusan Daun Sirih
Air rebusan  daun sirih efektif untuk mengilangkan keputihan. Daun sirih mengandung antiseptik yang dapat membunuh kuman dan jamur penyebab keputihan. Gunakan air rebusan daun sirih dengan membasuhkannya ke organ intim kewanitaan. Akan tetapi, daun sirih tidak boleh digunakan setiap hari karena akan mengakibatkan iritasi dan pengeringan pada organ intim.

Manjakani
Manjakan daerah kewanitaan dengan manjakani yang berkhasiat untuk merawat kesehatan dan kebersihan serta organ intim wanita. Manjakani dapat membuat area kewanitaan kita menjadi bersih, harum, dan kesat, serta mampu mengencangkan otot organ intim. Hal ini akan membangkitkan rasa percaya diri dalam hubungan suami-isteri.

Tes Pap Smear secara Rutin
Tes Pap Smear betujuan untuk mendetektsi pertumbuhan sel kanker abnormal di serviks. Untuk wanita dewasa, tes ini wajib dilakukan setiap dua tahun sekali dan dilakukan satu minggu stelah haid hari terakhir.

Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki kandungan euganol yang ampuh untuk membunuh kuman dan jamur penyebab aroma tak sedap di area kewanitaan. Selain itu, kemangi juga mengandung minyak atsiri yang memiliki kemampuan mengahrumkan organ intim. Namun, kemangi tidak  dianjurkan digunakan sebagai sabuk antiseptik yang langsung dibilas pada organ intim karena kan menimbulkan efek kering. Daun kemangi sebaiknya dikonsumsi seperti halnya lalaban atau olahan menjadi minuman. Konsumsilah air sari daun kemangi atau lalapan kemangi minimal satu pekan sekali. Meskipun konsumsi daun kemangi bermanfaat untuk daerah kewanitaan tapi daun kemangi juga  dapat menimbulkan efek negatif, seperti pegal linu. Hal ini terjadi jika badan memiliki kandungan asam urat yang tinggi. Jika kita memiliki penyakit asam urat, sebaiknya jangan mengonsumsi daun kemangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar